Fri. Jul 26th, 2024

Jokowi Claim Sukses Mempercepat Distribusi Sertifikat Tanah: Tunggu 160 Tahun jika Cuma Kerja Kegiatan rutin

Jokowi Claim Sukses Mempercepat Distribusi Sertifikat Tanah: Tunggu 160 Tahun jika Cuma Kerja Kegiatan rutin. Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengeklaim sukses mempercepat proses pembikinan sertifikat tanah di semua Indonesia. Menurut Jokowi, masyarakat dapat menanti sampai 160 tahun untuk memperoleh surat bernilai itu bila ia tidak berikan perintah untuk memicu prosesnya.

Jokowi sampaikan hal tersebut waktu membagi 2.000 sertifikat tanah di Cilacap, Jawa tengah pada Selasa, 2 Januari 2024. Awalannya, ia menceritakan jika dianya kerap memperoleh keluh kesah masalah perselisihan tanah saat blusukan pada 2015.

Jokowi mengatakan ada 80 juta tempat di Tanah Air yang masih belum bersertifikasi saat tersebut. Tetapi, saat dilihat Jokowi, Tubuh Pertanahan Nasional atau BPN cuma sanggup keluarkan 500 ribu sertifikat tanah /tahun. “Maknanya Bapak-Ibu harus nantikan 160 tahun agar dapat pegang sertifikat,” katanya di Cilacap seperti ditayangkan youtube Sekretariat Presiden ini hari.

Bekas Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan hal itu akan peristiwa bila BPN cuma lakukan kerja kegiatan rutin. “160 tahun tunggu jika kita cuma kerja kegiatan rutin 500 ribu (sertifikat) /tahun dari Sabang sampai Merauke,” sebut ia.

Oleh karena itu, Jokowi mengatakan dianya memberikan instruksi untuk percepat proses mengurusi sertifikat tanah. “Oleh karenanya, saya perintahkan waktu itu. Saya tidak ingin tahu, tuntaskan /tahunnya dari 500 ribu saat ini jadi 10 juta,” katanya.

Jokowi juga sampaikan jika instruksinya itu berbuah hasil. Menurut dia, telah ada 101 juta sertifikat yang sukses dibagi di semua Indonesia sampai akhir 2023.

Jokowi Claim Sukses Mempercepat Distribusi Sertifikat Tanah: Tunggu 160 Tahun jika Cuma Kerja Kegiatan rutin

Jokowi Claim Sukses Mempercepat Distribusi Sertifikat Tanah: Tunggu 160 Tahun jika Cuma Kerja Kegiatan rutin

“BPN memanglah tidak tidur, usaha keras untuk menuntaskan ini, karena saya berikan sasaran. Kerja itu memang seharusnya gunakan sasaran, jika tidak gunakan sasaran ya 500 ribu terus,” tutur Jokowi.

Jokowi juga mengeklaim tugas mengurusi sertifikat tanah itu hampir selesai. Bahkan juga, ia mengatakan program itu sudah seharusnya usai bila tidak ada wabah Covid-19 telah selesai. Tetapi ada covid, menjadi undur,” katanya.

Ia memprediksi pembagian sertifikat tanah akan usai pada 2025. “Nanti yang tuntaskan agar presiden baru. Kurang sedikit kembali,” kata bekas Wali Kota Solo tersebut.

Pada aktivitas pembagian sertifikat tanah di Cilacap, Jokowi diketahui membagi 2.000 sertifikat tanah untuk masyarakat Jawa tengah yang dari Kabupaten Cilacap dan Banyumas. Jokowi melakukan acara penyerahan surat bernilai itu di GOR Premium Pertamina, Cilacap, Jawa tengah.

Presiden menjelaskan sertifikat tanah yang ia berikan ialah sisi dari program Registrasi Tanah Struktural Komplet (PTSL) dan hasil redistribusi tanah muncul di Dusun Ujunggagak, Cilacap. “Yang 1.122 itu sertifikat PTSL yang telah Bapak terima, 878 itu tanah muncul yang itu sebagai program redistribusi tanah yang diterima Bapak-Ibu semua,” kata Jokowi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *