Fri. May 10th, 2024

Jumlah Penjualan ETF Bitcoin Spot Sampai Rp 71,5 Triliun Saat Rilis Pertama

Jumlah Penjualan ETF Bitcoin Spot Sampai Rp 71,5 Triliun Saat Rilis Pertama. ETF Bitcoin Spot pertama di Amerika Serikat (AS) mempunyai awalnya yang bagus, dengan miliaran dolar AS beralih tangan pada hari awal perdagangan yang monumental untuk fasilitas investasi yang sudah lama dicari.

Dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (12/1/2024), ETF Bitcoin sebesar lebih dari USD 4,6 miliar atau sama dengan Rp 71,5 triliun (anggapan kurs Rp 15.556 per dolar AS) diperjualbelikan di antara nyaris selusin dana yang diperjualbelikan di bursa Bitcoin spot AS.

Grayscale Bitcoin Kepercayaan, yang diganti jadi ETF, hasilkan volume sekitaran USD 2,3 miliar atau sama dengan Rp 35,7 triliun, berdasar data yang dihimpun oleh Bloomberg. Dalam pada itu, iShares Bitcoin Kepercayaan punya BlackRock IBIT hasilkan lebih dari USD 1 miliar atau sama dengan Rp 15,5 triliun.

Grayscale Bitcoin Kepercayaan ialah rekor kiprah ETF yang terbanyak diperjualbelikan. Yang jelas, produk itu sudah ada pada susunan kepercayaannya semenjak 2013, dan mempunyai ukuran asset awalnya nyaris USD 27 miliar atau sama dengan Rp 419,9 triliun.

Volume perdagangan tidak memperlihatkan penjual atau pembelian an atau arus masuk investor. Karena langkah dana itu menuntaskan perdagangan, arus bersih masuk atau keluar produk mungkin tidak diketahui sampai minimal Jumat.

Bila dibanding dana berjangka Bitcoin saat awalnya mulai diperjualbelikan pada 2021, omsetnya capai nyaris USD 1 miliar sepanjang hari awal. Di saat itu, kiprah dana berjangka adalah dana ke-2 yang terbanyak diperjualbelikan dalam sejarah.

Tubuh itu sudah menuntut sejumlah perusahaan kripto, termasuk Coinbase, karena mencatat dan memperdagangkan token kripto yang menurut dia harus didaftarkan sebagai sekuritas.

Jumlah Penjualan ETF Bitcoin Spot Sampai Rp 71,5 Triliun Saat Rilis Pertama

Jumlah Penjualan ETF Bitcoin Spot Sampai Rp 71,5 Triliun Saat Rilis Pertama

“Undang-undang dan ketentuan yang terdapat berlaku untuk pasar sekuritas kripto. Kata Ketua SEC Gary Gensler dalam pengakuan terpisahkan yang memberikan dukungan keputusan itu, d ikutip dari Yahoo Finance, Jumat (22/12/2023).

Selang beberapa saat, Coinbase memberitahu pengadilan banding federasi di Philadelphia mengenai gagasannya untuk minta inspeksi atas penampikan SEC. Dikabarkan sebelumnya, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada Jumat, 15 Desember 2023 menampik tuntutan Coinbase Global. Yang minta ketentuan baru dari agen untuk bidang asset digital. Yang selanjutnya coba dilawan oleh bursa kripto paling besar di negara itu di pengadilan.

Komisi beranggotakan 5 orang, dalam pengambilan suara 3-2. Menjelaskan mereka tidak mengajukan usul ketentuan baru karena pada intinya tidak sepakat ketentuan sekarang. Ini tidak bisa digerakkan untuk sektor kripto. Coinbase menjelaskan sudah ajukan tuntutan untuk mengevaluasi keputusan SEC di pengadilan.

Konflik ini ialah yang terkini dari tarik-menarik yang bertambah luas di antara bidang kripto. Dan regulator pasar khusus Amerika Serikat (AS). Yang sudah berkali-kali menjelaskan beberapa token kripto ialah sekuritas dan runduk pada yurisdiksinya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *