Berita Anak Hilang Telah 2 Hari, Bocah Tenggelam Masuk Aliran Air di Bandar Lampung Belum Diketemukan. 2 hari proses penelusuran bocah tenggelam yang masuk ke aliran air di Perumahan Griya Kencana, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung belum berbuah hasil.
Sampai sekarang team kombinasi tetap berusaha cari kehadiran korban. Bocah MN disampaikan tenggelam terikut arus pada Senin sore (8/1/2024).
Proses penelusuran bocah lelaki dengan inisial MN (2,5) itu juga mengikutsertakan Team SAR kombinasi dengan telusuri semua aliran air dengan radius 10 km sampai daerah Lampung Selatan.
Kasie Operasi dan Waspada Basarnas Lampung, Didit Permana menjelaskan, faksinya dengan Team SAR kombinasi sudah lakukan usaha penelusuran dengan optimal.
Tetapi, sampai Selasa (9/1/2024) malam, pertanda atau panduan berkenaan kehadiran korban, belum diketemukan.
Pada hari Ke-2 penelusuran dari Team SAR terbaik sudah lakukan beragam usaha pencarian dengan berbagai cara. Tetapi, sampai sekarang ini, korban belum diketemukan,” kata Didit, Selasa malam (9/1/2024).
Pada proses penelusuran itu, terdapat enam team yang bergerak lakukan penelusuran dengan 2 bidang.
“Bidang pertama yakni mencari dari titik awalnya sampai di titik yang kita mencuriga. Bidang ke-2 kita fokuskan di wilayah rawa dan DAN, di mana kita mencuriga korban tenggelam sampai sana,” terang ia.
Berita Anak Hilang Telah 2 Hari, Bocah Tenggelam Masuk Aliran Air di Bandar Lampung Belum Diketemukan
Didit menjelaskan, faksinya akan lakukan usaha penelusuran kembali pada Rabu (10/1/2024) pagi.
“Namun malam hari ini kita masih tetap dalam keadaan waspada dan lakukan pengintaian selama 2 hari usaha penelusuran ini,” katanya.
Ia sampaikan, selama ini personel tidak temukan masalah saat proses penelusuran, namun karena kodisi arus air yang cukup deras karena musim hujan.
Jika dari penilaian yang terdapat, hingga kini tidak ada masalah. Tetapi demikan karena curahan hujan yang lebih tinggi tempo hari dan debet air yang deras hingga sangkaan awalnya korban tenggelam ke mana masih butuh di sisir lebih cermat,” bebernya.
“Karena itu saya tekankan ke teman-teman yang di atas lapangan. Kerjakan pencarian awalnya lebih dimaksimalkan serta lebih cermat. Hingga tempat-aera yang kita mencuriga korban terbelit di situ, kita dapat temui,” ucapnya menambah.