Tentang Cak Imin Hadiri Pernikahan Anak Pengasuh Pondok pesantren Tebuireng: Kampanye Tersembunyi. Calon Wakil Presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memulai kampanyenya di Jawa Timur dengan bertandang ke pernikahan dua anak salah satunya pengasuh pengasuh Pondok Pesantren (Pondok pesantren) Madrasatul Qur’an (MQ) Tebuireng, KH Abdul Hadi Yusuf, di Gedung Olah Raga (GOR) Madrasatul Qur’an, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2024).
Adapun anak KH Abdul Hadi Yusuf yang menikah ialah Muhammad Yusuf Siska dan Siska Melina dan Ghali Ihtifazuddin dan Iayyinatus Saniya.
Pengamatan Liputan6.com di lokasi Cak Imin tiba bersama ibundanya, Hj Muhassonah Hasbullah dan istrinya Rustini Murtadho dan Kakak kandungan Cak Imin, yang Menteri Dusun, Pembangunan Wilayah Ketinggalan, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar ikut datang.
Cak Imin sebelumnya sempat bercanda hadirnya sekalian kampanye Pemilihan presiden 2024.
“Pasti saya benar-benar suka, selainnya mendatangi pengantin. Ini jika di Jawa timur ngiras-ngirus ini namanya, ngehadiri pesantren sekalian kampanye tersembunyi,” tutur Cak Imin diselipin tawa, Sabtu (6/1/2024).
Cak Imin menyebutkan pengasuh Pondok pesantren MQ Tebuireng ini bukan sekedar teman dekat untuk dianya, tetapi mempunyai ikatan kekerabatan. Atas dasar itu dianya datang bawa semua keluarga besarnya mendatangi acara pernikahan itu.
“Ya ini Kyai Abdul Hadi ini pengasuh pimpinan Pondok pesantren Madrasatul Quran Tebuireng, di mana beliau ini mempunyai banyak alumni, santri-santri yang banyaknya besar sekali. Dan sebenarnya selainnya teman dekat masih tetap ikat lah kekerabatan kita,” kata Cak Imin.
Cak Imin akui suka mendatangi acara pernikahan ini. Cak Imin menyebutkan, selainnya bersilahturahmi dan reunian berjumpa teman dekat, hadirnya untuk memperkuat pangkalan suportnya di Jawa timur.
“Semua reuni, suka, semua jadi sama-sama memperkuat. InsyaAllah karunia perkawinan, pernikahan dan acara pesta ini hari makin jadi fasilitas bersilahturahmi sekalian memperkuat pemenangan,” kata Cak Imin.
Tentang Cak Imin Hadiri Pernikahan Anak Pengasuh Pondok pesantren Tebuireng: Kampanye Tersembunyi
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari menyikapi protes dari cawapres (calon wakil presiden) nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berkaitan dua panelis asal Kampus Pertahanan (Unhan) untuk diskusi capres (calon presiden) pada Minggu, 7 Januari 2024.
Masalahnya Unhan terafiliasi dengan Kementerian Pertahanan yang sekarang dikomandoi Prabowo Subianto.
“Panelis ini dapat asal dari beragam jenis sumber atau kelembagaan. Tetapi kami yakin jika beliau-beliau ini kan punyai kemampuan, punyai kredibilitas akademis yang bisa dijaga atau bisa dipertahankan,” tutur Hasyim di gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).
Dengan demikian, kata Hasyim, segalanya yang terkait dengan panelis, baik masalah sektor ketrampilan atau dengan lembaga atau instansi. Semuanya telah dibahas sampai rapat paling akhir di antara KPU dengan team pasangan calon dan media pelaksana pada Kamis, 4 Januari 2024.
“Maka kita yakini semua punyai kredibilitas beberapa panelis tersebut. Toh kelak apa pun itu yang dicatat oleh panelis, pertanyaan, itu ada 18 pertanyaan. Dan seperti yang telah di diskusi pertama atau diskusi ke-2 , itu proses pengambilannya proses undi dengan bertingkat,” terang Hasyim.
“Jadi demikian diambil topik apa, selanjutnya mendapatkan pertanyaan nomor berapakah . Maka jika ada 18 pertanyaan, dan peluang untuk semacam itu sudah tentu tidak seluruhnya pertanyaan akan didapat. Dan satu kali lagi, untuk mendapat memakai proses undi yang saya anggap kita sama ketahui dilaksanakan dengan terbuka,” ikat Hasyim.